Manga Boruto Chapter 13, Ini Pembahasannya
m.satupiston.com – Assalamu’alaikum. Judul Manga Boruto chapter 13 adalah Kartu Andalan, tentunya ini akan melanjutkan cerita yang terhenti di chapter sebelumnya, di mana kala itu Yamaoka yakni pengasuh dari Tentou terlihat tengah merencanakan sesuatu dengan anggota Mujina.
Buat kalian yang belum membaca pembahasan manga Boruto
chapter 12, silahkan simak di: Pembahasan Manga Boruto Chapter 12
Bourto Menceritakan Misi Mengasuh Tentou Pada Rekan Timnya
Cerita awal menyuguhkan di mana Sarada bertanya pada Boruto
mengenai bagaimana kisah pengawalan atau mengasuh anak Daimyo yang dilakukan
oleh Boruto.
Boruto pun bercerita bahwa Tentou sejatinya merupakan anak
yang baik, namun karena rasa sosialnya kurang, maka dia memang sedikit sombong
dan kurang paham akan perasaan orang lain.
Misi Untuk Tim 7
Konohamaru memberikan misi tingkat B untuk tim 7 yakni untuk
Boruto, Sarada, dan Mitsuki. Di sini mereka sedikit terkejut di mana misi
tingkat B biasanya memang jarang diberikan pada ninja dengan level genin.
Dari obrolah Sarada dan Mitsuki, pada akhirnya kita tahu
bahwa misi tingkat B tidak selamanya tidak akan diberikan pada genin. Faktanya,
Gaara juga dulu pernah menyelesaikan misi tingkat B pada kondisi masih genin.
Atas dasar itu, tentu Boruto dan Sarada jadi semangat untuk
menyelesaikan misi yang cukup sulit ini.
Berawal Dari Kartu Ninja Ekstrim Milik Tentou
Saat tim 7 tengah berbincang di luar tentang misi tingkat B
yang akan mereka jalani, tiba-tiba Boruto menemukan kartu ninja ekstrim super
langka di saku jaketnya.
Ya, diam-diam Tentou menyimpan kartu langka tersebut di saku
jaket Boruto karena sebelumnya Boruto memang terlihat “malu-malu kucing” pada
kartu langka tersebut.
Boruto pun merasa tidak pantas menerimanya dan ia berusa ke
hotel tempat Tentou menginap. Ia pun diam-diam memanjat dinding hotel untuk
mencari Tentou.
Awalnya Boruto ingin mengejutkan Tentou dengan kembali
menyelipkan kartu langka tersebut ke saku celana Tentou, ia pun menyelinap ala
ninja ke hotel Tentou agar Tentou semakin terkejut.
Faktanya, justrul malah Boruto yang terkejut. Pasalnya Boruto
malah diam-diam mendengar Daimyo yang tengah marah karena anaknya yakni Tentou
diculik oleh kelompok Mujina. Kelompok Mujian tersebut meminta tebusan sebesar
500 juta ryou pada Daimyo .
Tapi apa yang membuat Daimyo terkejut adalah kelompok Mujina
juga meminta Daimyo untuk melepaskan seluruh tahanan di penjara khusus “Kastil
Hoozuki”.
Tentu saja Daimyo tidak ingin melakukan hal tersebut. Satu hal
yang Daimyo pahami adalah bahwa ada mata-mata di stafnya yang membuat Tentou
bisa diculik dalam waktu yang sangat pas.
Boruto Membatalkan Misi
Mengetahui Tentou diculik, Boruto datang ke rumah Sarada
untuk memberitahu bahwa ia tidak akan ikut bersama misi tingkat B. Prioritas
Boruto saat ini adalah secara diam-diam menyelamatkan Tentou yang sudah jadi
sahabat barunya, tapi Boruto tidak memberitahukan mengenai masalah penculikan
Tentou pada Sarada.
Yamaoka Menculik Tentou?
Pada chapter sebelumnya, kami sudah berikan spoiler bahwa
sebenarnya yang ikut serta dalam menculik Tentou bukanlah Yamaoka.
Pasalnya Yamaoka telah terbunuh oleh Shojoji selaku pimpinan
dari Mujina.Shojoji menggunakan teknik spesialnya yakni mengkloning Yamaoka
secara 100% termasuk ingatannya.
Di sini Tentou masih belum sadar bahwa Yamaoka sebenarnya
sudah tiada. Oleh karenanya, Tentou sempat bingung dengan apa yang terjadi.
Di depan Tentou, akhirnya Shojoji memperlihatkan wujud
asilnya dan menceritakan tentang kematian Yamaoka pada Tentou.
Pada bagian ini, kita bisa tahu bahwa Shojoji bisa
menggunakan teknik terlarang untuk mengkloning mayat orang lain dengan sangat
sempurna, jutsu itu adalah Shikabane bunshin no jutsu.
Shojoji pun berkata dengan cukup mendalam pada Tentou yakni “meski
aku begini, tapi aku adalah ninja yang kau idam-idamkan itu”. Hmm, nampaknya
masih banyak yang tidak diketahui oleh Tentou mengenai dunia ninja yang kelam.
Ada cerita unik dan lucu di sini, di mana Shojoji cukup “iri”
karena dirinya tidak dipampang di kartu ninja ekstrim. Padahal, Orochimaru yang
dulu pernah jahat seperti dirinya dibuatkan kartunya.
Tentou Mencoba Melawan
Tentou diberi tahu bahwa ia akan menjadi tawanan Shojoji
demi sebuah tebusan. Namun saat kelompok Mujina lengah, diam-diam Tentou
menggunakan shuriken untuk melepaskan tali yang mengikatnya (ia bersemangat
setelah melihat kartu Hokage dan ingat perkataan motivasi dari Boruto).
Shojoji sebenarnya enggan melayani Tentou, ya sudah jelas
ada gap kekuatan yang sangat kontras antara keduanya.
Tentou tiba-tiba mengatakan bahwa Shojoji bukanlah seorang
ninja dan tidak akan ada yang mengakuinya. Lebih lanjut, ternyatas huriken yang
digunakannya digunakan untuk mengakhiri hidupnya.
Tentou beranggapan bahwa dengan cara itu, ia setidaknya bisa
berguna untuk ayahnya (tidak menjadi beban).
Shojoji yang tahu maksud dari Tentou langsung dengan mudah
menghentikan rencana gila dari Tentou.
Shojoji pada akhirnya mengubah rencana, ia pun berusaha
menggunakan jutsu terlarangnya pada Tentou, ia berusaha mengkloning Tentou yang
nampak sudah tidak dapat diatur.
Boruto Datang Menyelamatkan
Di waktu yang tepat, Boruto menghentikan ritual jutsu
kloning Shojoji yang akan diarahkan pada Tentou. Cerita pun terhenti di sini.