Review Aroma TDX‑22 E‑Drum, Drum Elektrik Rp4,8 Juta dengan Head Mesh di Pasar Indonesia, Worth it Untuk Pemula?

m.satupiston.com - Aroma TDX‑22 hadir sebagai solusi drum elektrik terjangkau untuk latihan di rumah. Perangkat ini menawarkan fitur yang menarik untuk pemain pemula hingga menengah.
Kombinasi desain solid dan teknologi modern menjadikannya salah satu opsi yang diperhitungkan di kelasnya.
Beli Produknya di sini: Drum Elektrik Aroma TDX 22 Termurah!
Aroma TDX‑22 merupakan drum elektrik 8-piece yang dirancang untuk memberikan pengalaman bermain drum secara praktis tanpa mengganggu lingkungan sekitar.
Dengan kisaran harga sekitar Rp4,8 jutaan, produk ini hadir sebagai opsi kompetitif bagi pengguna yang membutuhkan perangkat latihan yang sunyi namun tetap responsif.
Struktur rangka drum ini terbuat dari besi solid dengan sistem empat tiang, memberikan kestabilan kuat saat digunakan untuk latihan harian.
Perangkat ini mengusung empat pad drum dengan head mesh, yakni satu snare 10 inci dan tiga tom 8 inci, memberikan sensasi pukulan yang lebih alami dibandingkan pad karet konvensional.
Sementara itu, kick pad masih menggunakan bahan silikon dan belum berteknologi mesh, sehingga menghasilkan respons yang sedikit berbeda dari pad lainnya.
Meski begitu, pedal kick bawaan cukup stabil untuk kebutuhan latihan dan masih dapat diganti dengan pedal standar lainnya.
Dari sisi simbal, TDX‑22 menyediakan tiga pad silikon berukuran 10 inci: satu crash, satu ride, dan satu hi-hat.
Fitur dual zone hadir pada pad crash dan ride, sehingga memungkinkan pengguna untuk memunculkan karakter suara yang lebih ekspresif saat bermain.
Hi-hat controller berbasis pedal juga mampu menangkap dinamika tertutup, setengah terbuka, hingga terbuka penuh secara akurat.
Modul suara TDX‑22 membawa total 144 suara drum dengan 20 preset drum kit yang siap digunakan.
Selain itu, tersedia pula fitur metronom, 30 backing track, dan opsi untuk membuat hingga 15 kit kustom sesuai preferensi pengguna.
Fitur USB MIDI dan Bluetooth membuat TDX‑22 dapat terkoneksi langsung dengan perangkat lunak DAW, aplikasi latihan drum, maupun game musik.
AUX‑in turut disematkan sebagai media input tambahan, memungkinkan pengguna memutar musik pengiring dari ponsel saat latihan.
Modul ini juga dilengkapi port headphone, menjadikan pengalaman latihan menjadi lebih tenang dan privat.
Dari segi penggunaan, drum ini ideal bagi pemain pemula hingga menengah yang membutuhkan perangkat ringkas dan tidak berisik.
Tekstur pad mesh pada snare dan tom cukup responsif dan memberikan sensasi rebound alami saat dipukul.
Namun, perbedaan material pada kick pad masih menjadi catatan, terutama bagi pengguna yang terbiasa menggunakan mesh kick.
Pengguna juga mencatat bahwa ukuran pad yang tidak terlalu besar mungkin memerlukan sedikit penyesuaian tata letak bagi mereka yang biasa bermain dengan drum akustik.
Aroma TDX‑22 memang belum sepopuler merek besar seperti Roland atau Alesis, tetapi menawarkan fitur dan kualitas yang cukup mengesankan di kelas harga ekonomis.
Ketika dibandingkan dengan produk lain di bawah Rp5 juta, TDX‑22 terlihat unggul dari sisi jumlah pad mesh dan kelengkapan konektivitas.
Selain itu, desainnya yang kompak cocok digunakan di ruangan terbatas, menjadikannya solusi ideal untuk latihan di kamar tidur atau apartemen.
Meski demikian, calon pembeli disarankan tetap mempertimbangkan ketersediaan layanan purna jual dan suku cadang, mengingat distribusi merek ini di Indonesia masih terbatas.
Dengan mengusung spesifikasi yang terbilang lengkap untuk harga di bawah Rp5 juta, TDX‑22 layak menjadi pertimbangan bagi drummer yang mencari perangkat latihan dengan fitur modern namun tetap terjangkau.***