Desainer, Ingat! Font Yang Berbeda Bisa Menghasilkan Persepsi Yang Berbeda Pula!
Tips untuk para pengerja desain grafis atau desainer secara umum yang bergulat dengan gaya huruf atau tulisan alias font. Di mana, font yang tidak tepat bisa memunculkan ambigu.
m.satupiston.com - Assalamu’alaikum. Kalian mungkin pernah mendengar pepatah, "Tidak ada yang dapat menilai buku dari sampulnya."
Namun, dalam dunia desain grafis, pemilihan font bisa mengubah persepsi orang terhadap suatu pesan atau merek.
Sungguh luar biasa, bukan? Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa memilih jenis font yang tepat sangat penting dalam desain grafis.
Kita juga akan mengeksplorasi contoh kasus nyata di mana kesalahan pemilihan font dapat berdampak besar. Jadi, mari kita mulai!
Mengapa Memilih Font yang Tepat Sangat Penting?
Pertama-tama, mari kita bahas mengapa memilih font yang tepat itu sangat penting.
Saat kalian melihat iklan, poster, brosur, atau situs web, jenis font yang digunakan dapat memberikan kesan awal tentang pesan yang ingin disampaikan.
Misalnya, jika kalian melihat sebuah iklan untuk perusahaan hiburan anak-anak yang menggunakan font tebal dan berwarna-warni, kalian akan langsung tahu bahwa pesan tersebut ditujukan untuk anak-anak.
Sebaliknya, jika kalian melihat iklan untuk perusahaan hukum yang menggunakan font serif dengan tampilan formal, kalian akan merasa bahwa perusahaan tersebut profesional dan serius.
Itulah mengapa pemilihan font yang tepat bisa memengaruhi persepsi orang terhadap suatu merek atau pesan.
Kekuatan Font dalam Desain Grafis
Desainer grafis memahami betul bagaimana memanfaatkan kekuatan font. Font bukan hanya sekedar huruf, tetapi juga merupakan elemen desain yang dapat membangun identitas visual.
Ketika kalian melihat merek terkenal seperti Coca-Cola atau Disney, font yang digunakan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari merek tersebut.
Font juga dapat membantu menyampaikan emosi dan suasana.
Sebuah desain yang menggunakan font bergaya tangan mungkin lebih hangat dan ramah, sementara font serif dengan garis bersih dapat memberikan kesan profesional dan tegas.
Kasus Nyata: Bagaimana Nama "Irvan" Berubah Menjadi "Iwan"
Untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang pentingnya pemilihan font, mari kita lihat kasus nyata yang kami alami ketika menggunakan jasa jasa desain grafis.
Kami memiliki seorang teman bernama "Irvan" yang ingin membuat kartu nama untuk kegiatan pernikahan.
Namun, ketika desainer grafis kami mengirimkan desainnya, kami terkejut mendapati bahwa nama "Irvan" terlihat seperti "Iwan."
Ketika kami menanyakan kepada desainer mengapa hal ini bisa terjadi, dia menjelaskan bahwa dia menggunakan jenis font yang kurang tepat.
Font yang dipilih memiliki karakteristik huruf "r" dan "v" yang mirip, sehingga terjemahan visualnya menjadi "Iwan" bukan "Irvan."
Hal ini adalah contoh nyata bagaimana pemilihan font yang kurang tepat dapat mengubah makna dan persepsi.
Jika kartu nama tersebut digunakan dalam bisnis, bisa jadi akan membingungkan pelanggan dan mengganggu citra merek.
Jadi?
Dalam dunia desain grafis, pemilihan font adalah langkah penting yang harus diperhatikan dengan seksama.
Kesalahan dalam pemilihan font dapat menghasilkan persepsi yang berbeda dan bahkan merusak citra suatu merek.
Oleh karena itu, desainer dan semua orang yang terlibat dalam desain grafis perlu memahami betapa pentingnya memilih font yang tepat untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan efektif.
Dengan memahami kekuatan font, kalian dapat menciptakan desain yang kuat dan menghindari kesalahan yang dapat merugikan.
Ingatlah selalu, setiap jenis font memiliki cerita dan perasaan yang berbeda, dan pemilihan yang tepat adalah kunci untuk sukses dalam desain grafis.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.