iklan fif

Arti Saha Jaluna dalam bahasa Sunda

Daftar Isi

Arti saha jaluna dalam bahasa Sunda itu apa ya? Beberapa di antara kita mungkin penasaran dengan kata dalam bahasa Sunda yang hype sebagai lirik lagu ini.

 

m.satupiston.com - Assalamu’alaikum. Halo teman-teman, gimana kabarnya hari ini? Kita bakal bahas hal yang menarik nih, yaitu tentang arti dari ungkapan "Saha jaluna?" dalam bahasa Sunda.

 

Jadi, siap-siap aja ya buat nambah wawasan tentang bahasa dan budaya Sunda!

 

Arti Saha Jaluna dalam bahasa Sunda

Arti Saha Jaluna dalam bahasa Sunda

Kalau kita berbicara tentang bahasa Sunda, kita pasti nggak bisa lupain ungkapan "Saha jaluna?".

 

Jadi, apa sebenarnya yang dimaksud sama kata-kata ini?

 

Well, kita bisa mengartikannya secara harfiah sebagai "Siapa jantannya?" atau yang lebih umum adalah “siapa lelakinya?”.

 

Konteks Penggunaan

Untuk penggunaan sendiri, secara umum di Sunda, jalu ini menggambarkan penyebutkan jantan pada hewan.

 

Namun dalam situasi tertentu, kadang ini diberikan sebagai julukan pada seseorang.

 

Ya kurang lebih seperti kita menyematkan julukan “Singa” pada seseorang atas keberaniannya.

 

Penggunaan pada Binatang dan Manusia

Awalnya, "saha jaluna" ini lebih sering digunakan buat binatang. Kalau liat hewan jantan yang kokoh atau galak, orang Sunda suka menyebutnya dengan ungkapan ini.

 

Misalnya, kalau ada ayam jantan yang paling gesit di kandang, bisa aja dipanggil dengan "hayam jalu (ayam jantan)".

 

Tapi, seiring berjalannya waktu, kata "jalu" juga sering dipakai buat manusia.

 

Kumpulan Kata dalam Bahasa Sunda dan Artinya

Berikut beberapa kata dalam bahasa Sunda dan artinya, yakni:

  • Alus artinya adalah bagus
  • Aing adalah bahasa kasar untuk arti diri sendiri (aku)
  • Sia adalah bahasa kasar untuk arti kamu
  • Anjeun adalah bahasa yang lebih halus untuk arti kamu
  • Abdi adalah bahasa halus untuk arti saya
  • Maung adalah harimau (binatang)
  • Beureum artinya adalah merah
  • Hayam artinya adalah (binatang) ayam
  • Lauk artinya adalah ikan
  • Aliran adalah kata untuk kondisi mati lampu atau mati listrik
  • Pupus adalah bahasa halus untuk arti meninggal dunia (wafat)
  • Modar adalah bahasa kasar untuk meninggal dunia (tewas)
  • Nuhun artinya adalah terima kasih
  • Ambek artinya adalah marah
  • Geulis artinya adalah cantik
  • Ical artinya adalah hilang
  • Icalan artinya adalah jualan
  • Ucing artinya adalah kucing (binatang)
  • Sami artinya adalah sama
  • Sami-sami artinya adalah sama-sama

 

Kesimpulan

Jadi, "saha jaluna" dalam bahasa Sunda itu lebih dari sekadar pertanyaan tentang siapa jantannya di antara binatang.

 

Meskipun awalnya digunakan untuk hewan, kata ini pun kini meluas penggunaannya untuk manusia, terutama saat kita lagi bercanda dengan orang terdekat.

 

Jadi lihat situasi dulu sebelum menyebut “jalu” pada seseorang. Sebab jika kurang pas, malah bisa membuat seseorang menjadi tersinggung.

 

Nah, sekarang kita udah tahu kan maknanya? Jadi, jangan ragu buat ngobrol dengan temen-temen Sunda kita, dan kalau ada yang nanya "saha jaluna," kita udah siap jawab dengan santai, "Siapa jantannya?".

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

 ⚠ Iklan ⚠ 
 ⚠ Iklan  ⚠