Apakah Kabel SATA To USB 3.0 Untuk HDD dan SSD Bisa Dipakai Ke DVD ROM?
Apakah kabel SATA to USB 3.0 untuk HDD dan SSD bisa dipakai ke DVD ROM internal yang dicopot? Seperti yang kita ketahui, DVD ROM internal, HDD, dan SSD sama-sama menggunakan koneksi SATA (meski ada juga yang ATA) serta membutuhkan power dari Power SATA.
m.satupiston.com
– Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami.
Kali ini kita akan membahas mengenai hasil percobaan menggunakan kabel SATA to
USB 3.0 untuk DVD ROM internal.
Kita sering kali
membutuhkan alat tambahan seperti kabel SATA to USB 3.0 untuk menghubungkan
perangkat storage seperti hard disk drive (HDD) dan solid-state drive (SSD) ke
komputer.
Namun, apakah kabel
SATA to USB 3.0 yang biasa digunakan untuk HDD dan SSD bisa juga digunakan
untuk DVD ROM?
Jawabannya singkat:
tidak bisa. Kita perlu menggunakan kabel SATA to USB 2.0 yang khusus untuk DVD
ROM.
Mengapa Kabel SATA to USB 3.0 Tidak Cocok untuk DVD ROM?
DVD ROM memiliki
spesifikasi yang berbeda dari HDD dan SSD.
Meskipun memiliki port
SATA yang sama, DVD ROM menggunakan mode transfer data yang berbeda, yaitu mode
transfer ATAPI atau Advanced Technology Attachment Packet Interface.
Mode transfer ini
berbeda dengan mode transfer SATA yang digunakan oleh HDD dan SSD.
Kabel SATA to USB 3.0
hanya mendukung mode transfer SATA, sehingga tidak dapat digunakan untuk DVD
ROM yang menggunakan mode transfer ATAPI.
Kabel SATA to USB 3.0
tidak dapat membaca perintah yang dikirim melalui mode transfer ATAPI, sehingga
DVD ROM tidak akan berfungsi dengan baik atau bahkan membuat komputer menjadi
ngehang.
Solusi untuk Menghubungkan DVD ROM ke Komputer
Kita harus membli
konverter khusus DVD Rom atau menggunanakan kabel SATA dan power SATA sesuai
dengan kebutuhan DVD ROM.
Jadi jika pun
memaksakan, maka DVD ROM tidak akan berfungsi dengan baik dan malah membuat
sistem komputer menjadi ngehang.
Video
Kesimpulan
Kita tidak bisa
menggunakan kabel SATA to USB 3.0 untuk menghubungkan DVD ROM ke komputer.
Menghubungkan DVD ROM
ke komputer dapat membantu kita membaca atau menulis data pada CD atau DVD,
atau membaca instalasi sistem operasi pada DVD ROM.
Namun, kita perlu
memperhatikan jenis kabel yang digunakan agar DVD ROM dapat berfungsi dengan
baik dan tidak membuat komputer menjadi ngehang.
FAQs
- Apakah kabel SATA to USB 3.0 bisa
digunakan untuk DVD ROM? Tidak, kabel SATA to USB 3.0 tidak bisa digunakan
untuk DVD ROM.
- Apa alasan kabel SATA to USB 3.0 tidak
bisa digunakan untuk DVD ROM? Hal ini disebabkan karena perbedaan fitur
dan spesifikasi antara hard disk drive atau solid-state drive dengan DVD
ROM. DVD ROM membutuhkan koneksi power yang berbeda dari hard disk drive
atau solid-state drive sehingga membutuhkan jenis kabel yang berbeda.
- Apakah kabel SATA to USB 3.0 bisa
digunakan untuk semua jenis hard disk drive atau solid-state drive?
Tergantung pada jenis hard disk drive atau solid-state drive yang
digunakan. Jika hard disk drive atau solid-state drive memiliki koneksi
SATA, maka kabel SATA to USB 3.0 dapat digunakan untuk menghubungkannya ke
komputer. Selain itu, konverter SATA to USB 3.0 secara umum hanya
diperuntukan untuk HDD berukuran 2.5 inch, sedangkan yang berukuran 3.5
inch perlu tambahan adaptor power.
- Bagaimana cara menghubungkan DVD ROM ke
komputer jika tidak bisa menggunakan kabel SATA to USB 3.0? DVD ROM dapat
dihubungkan ke komputer menggunakan kabel SATA dan power supply yang
sesuai dengan spesifikasinya.
- Apakah DVD ROM dapat membaca file dari
hard disk drive atau solid-state drive yang terhubung ke komputer melalui
kabel SATA to USB 3.0? Tidak, karena DVD ROM hanya dapat membaca file dari
media penyimpanan seperti CD atau DVD, sedangkan hard disk drive atau
solid-state drive terhubung ke komputer melalui kabel SATA to USB 3.0.
- Apakah DVD ROM masih digunakan pada
komputer modern? Meskipun telah ada teknologi baru seperti USB flash drive
dan cloud storage, DVD ROM masih digunakan pada beberapa komputer modern
untuk membaca dan menulis file pada CD atau DVD. DVD ROM juga masih
dibutuhkan pada beberapa aplikasi khusus seperti instalasi sistem operasi
dan aplikasi.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini,
akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.