★★★ Cek Pajak Kendaraan Bermotor Region Jawa Barat Secara Online ★★★

 DMCA  Protected 


Penyebab Hardisk Bunyi Beep dan Tek-Tek (Tak-Tak)

Daftar Isi [Tampil]

Penyebab hardisk bunyi beep dan tek-tek (tak-tak) itu kenapa? Jika sudah ada gejala seperti ini dan berulang, sebaiknya segera back up data ke storage yang lain. Pasalnya, biaya recovery data terbilang sangat mahal.

 

m.satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai penyebab HDD bunyi beep dan tek-tek.

 

Kita mungkin pernah mengalami situasi di mana hardisk kita tiba-tiba mengeluarkan bunyi beep atau tek-tek saat digunakan.

 

Bunyi tersebut biasanya terdengar cukup keras dan mengganggu. Tidak hanya itu, bunyi tersebut juga bisa menjadi tanda bahwa ada masalah pada hardisk kita.

 

Penyebab Hardisk Bunyi Beep dan Tek-Tek (Tak-Tak)

Penyebab Hardisk Bunyi Beep dan Tek-Tek (Tak-Tak)

Salah satu penyebab umum dari bunyi beep dan tek-tek pada hardisk adalah bad sector.

 

Ini adalah salah satu tanda yang dapat dikatakan genting, sebab bisa saja HDD langsung mati total dan semua data tidak dapat diakses.

 

Oleh karenanya jika sudah ada tanda-tanda seperti bunyi tek-tek secara berulang atau ada bungi beep secara berulang atau sentinel HDD terus menerus berkurang, maka sebaiknya segera back up data ke HDD lain.

 

Pasalnya, biaya recovery data HDD tidaklah murah bahkan bisa berkali-kali lipat dari harga HDD.

 

Apa itu Bad Sector?

Bad sector adalah bagian pada permukaan hardisk yang tidak dapat dibaca atau ditulis oleh sistem operasi.

 

Setiap hardisk memiliki sejumlah sektor untuk menyimpan data. Ketika hardisk mengalami bad sector, maka sektor tersebut tidak lagi dapat digunakan dan data yang tersimpan pada sektor tersebut akan hilang.

 

Bad sector dapat terjadi pada sektor yang kosong atau sektor yang berisi data penting. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada sistem operasi atau bahkan kehilangan data penting.

 

Apa Saja Penyebab Bad Sector pada Hardisk?

Bad sector pada hardisk dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut adalah beberapa penyebab umum dari bad sector pada hardisk:

1. Usia Pakai Hardisk

Usia pakai hardisk bisa menjadi faktor utama terjadinya bad sector. Semakin tua hardisk, semakin besar kemungkinannya untuk mengalami bad sector.

 

Hal ini disebabkan karena material pada hardisk mulai menurun kualitasnya dan terjadi keausan pada permukaannya.

 

Seiring berjalannya waktu, bad sector pada hardisk dapat semakin banyak dan berpotensi merusak data yang tersimpan pada hardisk.

 

2.  Benturan atau Jatuh

Hardisk yang terjatuh atau terbentur dengan keras juga dapat menyebabkan bad sector.

 

Ketika hardisk terbentur atau jatuh, maka bagian-bagian pada hardisk dapat bergeser atau tergores, sehingga menyebabkan bad sector.

 

Selain itu, benturan atau jatuh juga dapat merusak mekanisme pada hardisk sehingga tidak berfungsi dengan baik.

 

3.  Mati Mendadak pada Saat Hardisk Bekerja

Komputer atau laptop yang sering mati mendadak saat hardisk sedang bekerja dengan keras dapat menyebabkan bad sector pada hardisk.

 

Hal ini disebabkan karena ketika hardisk bekerja dengan keras, maka bagian-bagian pada hardisk akan terus bergerak.

 

Ketika komputer atau laptop tiba-tiba mati, maka gerakan pada bagian-bagian hardisk tersebut akan terhenti secara tiba-tiba, sehingga menyebabkan bad sector.

 

Tips Memperpanjang Usia Pakai Hardisk

Kita semua tahu bahwa hardisk merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam sebuah komputer atau laptop.

 

Namun, hardisk juga merupakan salah satu komponen yang paling rentan mengalami kerusakan.

 

Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa tips yang dapat membantu kita memperpanjang usia pakai hardisk kita.

1. Jangan mematikan hardisk secara tiba-tiba

Ketika kita sedang menggunakan komputer atau laptop, pastikan kita selalu mematikan komputer atau laptop kita dengan benar dan jangan mematikan hardisk secara tiba-tiba.

 

Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada hardisk dan memperpendek usia pakainya.

 

2. Jangan memaksakan hardisk saat sedang bekerja

Ketika kita sedang menggunakan komputer atau laptop, jangan memaksakan hardisk untuk bekerja terlalu keras. Hal ini dapat menyebabkan overheat pada hardisk dan memperpendek usia pakainya.

 

3. Hindari getaran dan guncangan

Ketika kita membawa komputer atau laptop, pastikan kita menghindari getaran dan guncangan yang dapat merusak hardisk.

 

Hardisk yang rusak karena getaran atau guncangan dapat memperpendek usia pakainya secara signifikan.

 

4. Hindari panas yang berlebihan

Hardisk adalah komponen yang sangat sensitif terhadap suhu yang tinggi.

 

Oleh karena itu, pastikan kita selalu menjaga suhu komputer atau laptop kita agar tidak terlalu panas.

 

Kita dapat melakukan ini dengan memastikan ventilasi pada komputer atau laptop kita selalu bersih dan bekerja dengan baik.

 

5. Perhatikan kapasitas hardisk

Pastikan kita tidak melebihi kapasitas hardisk kita. Ketika kita melebihi kapasitas hardisk, kinerja hardisk kita akan menurun dan dapat memperpendek usia pakainya.

 

6. Jangan menginstal program yang tidak diperlukan

Ketika kita menginstal program yang tidak diperlukan pada komputer atau laptop kita, hal ini dapat memperpendek usia pakai hardisk kita.

 

Oleh karena itu, pastikan kita hanya menginstal program yang benar-benar diperlukan saja.

 

7. Hindari menginstal program dari sumber yang tidak jelas

Ketika kita menginstal program dari sumber yang tidak jelas, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada hardisk dan memperpendek usia pakainya.

 

Oleh karena itu, pastikan kita hanya menginstal program dari sumber yang terpercaya saja.

 

Misal download aplikasi bajakan yang mengandung virus sehingga hardisk bisa disabotase dan membuat data-data menjadi hilang serta kinerja hardisk jadi lambat karena sedang diretas.

 

8. Backup data secara berkala

Pastikan kita selalu melakukan backup data secara berkala.

 

Hal ini dapat membantu kita menghindari kehilangan data jika hardisk kita mengalami kerusakan.

 

Video


Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

 ⚠ Iklan ⚠ 

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

 ⚠ Iklan  ⚠ 


Artikel Lainnya