iklan fif

5 Kelemahan HP Setelah Ganti IC Power, Apa Sajakah?

Daftar Isi

m.satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai kelemahan HP setelah ganti IC power, kira-kira apa saja ya?

 

IC power pada HP berfungsi untuk memberikan atau menyalurkan daya listrik pada komponen lain yang membutuhkan.

 

Jadi tanpa IC power, listrik pada baterai akan menjadi percuma karena tidak bisa dijembatani menuju komponen lain yang membutuhkan.

 

Komponen IC power sendiri menjadi salah satu komponen yang penting pada suatu HP atau smartphone.

 

Sayangnya pada HP, komponen IC power ini juga kerap mengalami kerusakan yang berakibat mati totalnya HP kesayangan kita.

 

Well, ini juga yang membuat kami akan berpikir 1000 x ketika hendak membeli HP terlebih dari brand lokal atau brand lain yang tidak terkenal.

 

5 Kelemahan HP Setelah Ganti IC Power, Apa Sajakah?

Kenapa? Sebab salah satu penyakit dari HP yang tidak begitu terkenal apalagi menawarkan harga miring adalah bagian IC power yang mudah mati.

 

Jadi akan percuma juga bukan jika ada HP dengan spek tinggi namun mudah sekali mati total karena IC powernya rusak?

 

Sebenarnya, IC power sendiri bisa diperbaiki ke teknisi HP. Tetapi part ini biasanya perlu diganti dan terkadang IC power yang dibutuhkan ada yang langka (terlebih untuk HP limited edition atau pun yang sudah sangat jadul).

 

Sekali pun bisa diganti, namun tetap akan ada kelemahan. Lalu, apa sih kelemahannya? Berikut kelemahan HP setelah ganti IC power:

1. Performa HP Jadi Menurun

Sebenarnya setelah ganti IC power, bisa saja tidak ada efek apa-apa atau bahkan HP jadi lebih oke karena IC power yang digunakan lebih sesuai atau lebih berkualitas.

 

Tetapi tak jarang IC power yang diganti akan digantikan dengan IC power dari persamaannya di HP lain.

 

Jadi tidak benar-benar sesuai untuk HP uang bersangkutan. Jika sudah demikian, maka ini bisa membuat performa HP menurun.

 

MIsal yang awalnya bisa dipakai untuk membuka aplikasi tertentu, maka setelah mengganti IC power ke yang tidak sesuai, hasilnya bisa membuat HP tidak kuat lagi membuka aplikasi tertentu tersebut.

 

2. Mudah Overheat

Masih sehubungan dengan IC power yang tidak sesuai, salah satu efeknya adalah bisa membuat HP jadi mudah panas karena aliran listrik tidak sesuai atau kelebihan.

 

Jika HP mengalami overheat, maka jangan dipaksakan untuk terus dimainkan, karena imbasnya bisa merusak komponen lain seperti baterai atau IC power itu sendiri.

 

3. Ngecas HP Jadi Lama atau Bahkan Tidak Mengisi

Meski faktor ini bisa disebabkan oleh IC charger atau komponen lain seperti casan atau kabel casan, namun tidak dapat dipungkiri jika setelah mengganti IC power, maka bisa timbul gejala ini.

 

Pastikan kita melakukan service HP ke teknisi yang sudah berpengalaman dan dapat dipercaya. Sebab ini bisa sangat berpengaruh ke hasil yang nantinya didapat.

 

4. Susah Mendapatkan Sinyal Jaringan

Salah satu ciri dari IC power yang tidak sesuai adalah bisa membuat sinyal jaringan provider jadi susah untuk ditangkap.

 

Hasilnya adalah HP jadi susah untuk mendapatkan sinyal. Jadi yang awalnya bisa mendapat sinyal secara full, maka sekarang bisa jadi tidak full lagi dan hanya setengah atau bahkan tidak bisa sama sekali.

 

5. Mati Lagi

Ada anggapan jika HP sudah mati terlebih IC powernya sudah rusak, maka sebaiknya ganti HP ke HP baru saja karena sudah tidak akan baleg (tidak akan baik seperti semula).

 

Anggapan ini masih setengah-setengah, di mana ada benarnya tetapi tidak selalu demikian. Seperti yang dibahas sebelumnya, jika pergantian IC power sesuai dan dilakukan dengan benar, maka ada kemungkinan malah performa HP jadi lebih stabil.

 

Penyebab IC Power HP Rusak

Sebagai info tambahan, kami akan berikan paparan mengenai penyebab apa saja dari IC power yang mengalami kerusakan.

 

Adapun beberapa penyebab dari IC power yang rusak adalah sebagai berikut:

  • Casan mengalami korslet
  • Casan tidak sesuai spek HP dan sering digunakan dalam jangka waktu lama
  • Ngecas HP semalaman
  • HP sering overheat
  • HP terkena air
  • Memainkan HP sambil dicas dengan intensitas berat atau tinggi
  • Smartphona yang memang sudah tua dan waktunya diganti

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

 ⚠ Iklan ⚠ 
 ⚠ Iklan  ⚠