Arti Slow Motion di Video dan Kamera
m.satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai arti slow motion terlebih di video dan kamera.
Slow motion,
sepertinya kata yang satu ini cukup enak untuk didengar dan disebutkan. Bahkan,
belakangan 2 buah kata dari bahasa asing ini rupanya cukup viral.
Viral karena slow
motion kerap digunakan untuk membuat video singkat jedag-jedug di beberapa
aplikasi media sosial.
Soal definisi atau
arti, kira-kira apa ya arti dari slow motion dan maksudnya apa di dunia kamera
dan video?
Arti Slow Motion
Arti slow motion
adalah gerak lambat atau gerakan yang diperlambat. Penyebutan slow motion
adalah slo moshen. Sedangkan slow motion ini biasa disingkat sebagai SloMo.
Berasal dari Bahasa
Inggris, slow motion nampaknya sudah sangat familiar bagi beberapa kalangan di
Indonesia.
Misalnya saja bagi
penikmat film, tukang oprek kamera, hingga tukang edit video seperti konten
kreator. Slow motion sendiri bagi kami adalah salah satu hal yang unik, sebab
bisa membuat efek dramatisasi pada suatu video.
Slow Motion di Video dan Kamera
Slow motion ini bisa
didapatkan langsung pada settingan kamera, dan bisa juga bisa diedit
menggunakan aplikasi edit video.
Berikut ini adalah
contoh pengambilan video slow motion yang berasal langsung dari kamera:
Sedangkan di bawah ini
adalah video cinematic buatan kami yang di mana efek slow motionnya beberapa di
antaranya didapat dari hasil editing:
Saat melakukan slow
motion, bukan hanya video yang diperlambat, tetapi juga suaranya jadi
diperlambat.
Dan karena
diperlambat, maka durasi video bisa menjadi lama. Misalnya saja, video yang
awalnya hanya 3 detik bisa jadi 6 detik.
Tips Melakukan Slow Motion Pada Kamera
Sebagai perbandingan,
mungkin kalian pernah melihat video slow motion dari tayangan ulang acara sepak
bola di Liga Indonesa dengan Liga Eropa?
Jika kalian mengerti
maksud kami, kalian mungkin akan sadar bahwa slow motion dari tayangan TV acara
Liga Indonesia cenderung patah-patah dan cenderung kasar.
Sedangkan tayangan
ulang di acara TV Liga Eropa cenderung lebih halus dan enak untuk dipandang
karena tidak patah-patah atau pun loncat-loncat.
Nah salah satu aspek
yang bisa membuat slow motion jadi halus dan enak dipandang adalah FPS dari
kamera dan kartu memori.
Intinya, semakin besar
FPS, maka akan bisa membuat tayangan ulang yang di-slow motion menjadi lebih
halus.
Punya kamera yang bisa
slow motion di FPS tinggi saja tidak cukup, sebab kita butuh kartu memori atau
ruang penyimpanan lain yang berperforma tinggi. Ini bertujuan agar video slowmo
tidak patah-patah atau lag.