Proses Booting Yang Dilakukan Pada Saat Komputer Dalam Keadaan Mati Disebut ?
m.satupiston.com – Assalamu’alaikum. kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai proses booting yang dilakukan pada saat komputer dalam keadaan mati.
Komputer termasuk laptop dalam sistemnya ada yang dinamakan
dengan booting. Dalam dunia teknis, boot ini tak sekedar mati atau hidupnya
komputer, lebih dari itu, booting ini punya beberapa jenis di mana tiap
jenisnya punya karakter dan nama yang berbeda-beda.
Lalu, proses booting yang dilakukan pada saat komputer dalam
keadaan mati disebut dengan apa?
Proses Booting Komputer Dalam Keadaan Mati
Proses booting yang dilakukan pada saat komputer dalam
keadaan mati disebut dengan cool booting. Cool booting sendiri artinya adalah
menghidupkan komputer pada saat komputer dalam keadaan benar-benar mati dan
belum menyala. Cara melakukan cool booting biasanya dilakukan dengan menekan
tombol power yang terdapat di komputer atau laptop.
Kenapa disebut dengan cool booting? Sebab pada saat proses
booting, tiap perangkat masih dalam keadaan dingin dan belum hangat atau pun
panas dari proses kerja komputer.
Macam-Macam Booting Komputer
Selain dari cool booting yang sudah kita sebutkan di atas,
masih ada beberapa jenis booting lagi yakni:
- Warm Booting
Warm booting atau booting hangat adalah cara menghidupkan
komputer di kala perangkat komputer sudah menyala dan teraliri dengan arus
listrik. Warm booting ini juga dikenal sebagai restart atau restaring, yakni
kita melakukan restart dengan cara menekan sebanyak 1 x tombol power ( atau
menekan tombol restart jika ada) di saat komputer atau laptop dalam keadaan
menyala ATAU bisa juga dengan menggunakan menu restart pada software.
Salah satu tujuan warm booting adalah untuk membuat performa
komputer jadi lebih “fresh” setelah adanya crash atau error lain karena kinerja
software dan sejenisnya.
- Soft Booting
Soft booting ini dilakukan oleh sistem secara otomatis dan
tidak disebabkan karena adanya kerusakan program. Soft booting sendiri mirip
dengan warm booting atau restart, hanya saja soft booting tidak dilakukan
secara manual.
- Hard Booting
Ini adalah cara ekstrim untuk
melakukan reset komputer atau laptop. Hard booting dilakukan ketika komputer
atau laptop mengalami hang atau tidak merespon. Biasanya hard booting dilakukan
dengan cara menekan tombol power atau tombol restart (reset).
Hard booting memang kadang
terjadi di luar kendali kita, misal karena ada kesalahan pada software. Namun yang
jelas, hard booting ini bisa membuat hard disk jadi cepat rusak karena komputer
atau laptop dimatikan secara paksa.
- Rebooting
Ini terjadi ketika sistem kembali
ke awal. Penyebab dari rebooting salah satunya adalah karena sistem tidak
merespon, terjadi perubahan pengaturan dari sistem operasi yang digunakan,
permintaan software (misal habis melakukan install aplikasi), dan lain
sebagainya.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.