★★★ Cek Pajak Kendaraan Bermotor Region Jawa Barat Secara Online ★★★

 DMCA  Protected 


Review Mic BM 8000 Pemakaian 4 Tahun, Bagus Kah?

Daftar Isi [Tampil]

m.satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan melakukan review pemakaian dari mic condensor BM 8000 dari Taffware.

 

Microphone condensor sendiri merupakan sebuah microphone yang berbeda dengan microphone pada umumnya. Tingkat kepekaan terhadap suara tergolong tinggi atau dapat dikatakan sensitif sehingga cocok untuk menangkap suara yang mendetail yang tentunya diperlukan dalam kebutuhan rekaman.

 

Untuk menyalakan atau menggunakan microphone condensor perlu alat tambahan yang dinamakan phantom power yang biasa terdapat pada soundcard, mixer usb, hingga stand alone.

 

Tentunya harga dari microphone condensor ini relatif lebih mahal dari microphone biasa, terlebih bila kita hitung dengan total biaya alat tambahan berupa phantom power.

 

Namun seiring berkembangnya zaman, microphone condensor yang dahulu berharga cukup mencekik kini mulai berangsur-angsur mudah untuk dijangkau. Kami sendiri merekomendasikan microphone condensor Taffware BM 8000.

 

Tentang Taffware BM 8000

Review Mic BM 8000 Pemakaian 4 Tahun, Bagus Kah?


Jenis microphone condensor Taffware BM 8000 merupakan sebuah microphone condensor yang boleh dikatakan sebagai seri tertinggi dari kelas BM. Harganya sekitar Rp. 250.000-an kendati dahulu kami membeli secara COD (cash on delivery) dengan harga Rp. 330.000-an (maklum dulu belum percaya dengan cara transaksi online). Bahkan kini harganya ada di range 100 ribuan.

 

Sebetulnya ada seri lain yang lebih murah, namun karena kami kepincut dengan model dan spesifikasinya, maka kami memutuskan memilih microphone condensor Taffware BM 8000 untuk keperluan rekaman kami.

 

Sebelumnya kami memakai microphone condensor dari Behringer C1, dan dengan demikian kami jadi bisa sedikit membandingkan bagaimana karakteristik dari keduanya.

 

Untuk barang yang kami dapat dari pembelian microphone condensor Taffware BM 8000 adalah:

  • Satu microphone condensor
  • Satu pop fllter
  • Satu dudukan microphone condensor (ini kami lupa nama barangnya, maklum sudah lama tidak menjelajah dunia rekaman lagi hehe)
  • Surat-surat
  • Kabel (kabel ini harus diganti dengan model XLR to XLR, karena bawaannya hanya XLR ke mono).

 

Nah untuk spesifikasi dari Taffware BM-8000 sendiri kurang lebih adalah:

  • Polar Pattern: uni-directional
  • Frequency: 20 Hz-20 Khz
  • Sentivity: -34 dB until 2 Db (0 dB: 1V/Pa at 1 Khz)
  • Output Impedance: 150 ohm  until 30% (at 1 Khz)
  • Load impedance: > 1000 ohm
  • Equivalent noise level: 16 dBA
  • Max. SPL: 130 dB (at 1 Khz ≤ 1% T.H.D)
  • . S/N ratio: 78 dB
  • Electrical: 3 mA

 

Secara keseluruhan, microphone condensor ini sudah cukup mumpuni dalam menangkap sensitivas suara serta menangkap frequensi respon dari suara yang dapat didengar oleh manusia.

 

Sebagai komprasi saja, kurang lebih harga dari microphone condensor lain adalah berada di  harga enam ratus ribu ke atas. Oleh sabeb itu bila bicara microphone condensor yang rekomendasi untuk rekaman maka Taffware BM 8000 jawabannya.

 

Satu hal yang jadi kelemahan produk ini adalah suara yang dihasilkan sedikit kasar. Idealnya microphone condensor yang baik menghasilkan suara yang sensitif namun lembut.

 

LINK PEMBELIAN


Review BM 8000 Setelah 4 Tahun Dipakai

Sayangnya, kami harus mengabarkan bahwa microphone ini kini punya gejala kerusakan cukup serius yakni meletup-letup.

 

Gejala ini merupakan salah satu tanda bahwa microphone punya kelembaban. Untuk memperbaikinya cukup sulit. Namun untuk mencegahnya, sebisa mungkin kita harus menyimpan mic di tempat yang kedap udara (di box-nya) ketika sudah tidak akan digunakan lagi.

 

Selain itu, jangan biarkan mic condensor terkena benturan, misalnya mengecek mic dengan mengetuk-ngetuknya.

 

Simak video di bawah ini agar lebih detail:

 


 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

 ⚠ Iklan ⚠ 

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

 ⚠ Iklan  ⚠ 


Artikel Lainnya