Arti Recoil PUBG, Fitur Realistis Yang “Dibenci” Gamers
m.satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini
kita akan membahas mengenai arti recoil di PUBG.
PUBG atau PlayerUnknown's Battlegrounds merupakan salah satu
game yang mengusung genre last man standing atau battle royale atau battle
ground.
Dalam PUBG, kita akan bertarung dengan puluhan musuh dan
berusaha survive atau bertahan hingga menjadi satu-satunya orang yang tersisa
di akhir permainan.
Kita harus bertahan hidup dengan mengandalkan segala resource
yang tersedia dalam peta. Misalnya saja senjata, peralatan medis, armor, dan
lain sebagainya.
Ingat, dalam permainan ini yang lebih diperhitungkan adalah
kemampuan bertahan hidup, dan bukan sebarapa banyak kita mengalahkan musuh.
Sejatinya, PUBG adalah permainan tembak menembak atau dalam
kata lain adalah permainan perang dengan sisi pertempuran. Tentunya, tembak
menembak tidak akan terelakan dalam permainan ini.
Arti Recoil PUBG
Recoil artinya adalah hentakan, guncangan, atau bisa juga
dimaknai sebagai mundur. Pada dasarnya, recoil PUBG adalah fitur efek menembak
di game PUBG, dimana saat kita menembak menggunakan senjata tertentu, maka akan
ada efek hentakan atau guncangan sehingga membuat peluru yang dilontarkan
menjadi tidak presisi dengan apa yang kita bidik.
Sejatinya, recoil ini memang ada di dunia nyata. Atas dasar
itu, para pengembang game pun akan berusaha memberi kesan realistis pada tiap
game perang miliknya.
Dan fitur recoil ini menjadi salah satu opsi yang membuat
PUBG atau game perang tembak-menembak lain menjadi lebih realistis.
Namun meski membuat game jadi lebih realistis, namun tidak
semua gamers menyukai recoil. Pasalnya recoil ini membuat tembakan menjadi
tidak akurat.
Jadi perlu skill lebih dan pemahaman mendalam mengenai
karakter senjata agar bisa beradaptasi dengan recoil ini.
Contoh Recoil Pada Senjata dan Dampaknya
Contoh recoil adalah saat kita menembak menggunakan senjata. Coba
saja kita tembak tembok menggunakan senjata hingga peluru habis.
Nantinya pada tembok akan ada bekas peluru yang tidak sama
posisinya, nah itu adalah contoh dari dampak recoil.
Recoil sendiri terjadi karena hentakan dari lontaran peluru. Semakin
ber-damage suatu senjata, maka recoilnya kemungkinan akan semakin besar.
Dampak yang tidak menyenangkan dari recoil ini adalah membuat
akurasi senjata jadi sangat tidak akurat. Oleh karenanya, tidak heran jika
banyak gamers yang tidak menyukai recoil.
Beda Game, Beda Karakter Recoil-nya
Pada beberapa game seperti COD, CS, PB, dan game
tembak-menembak lain, biasanya efek recoil dari senjata akan berbeda-beda.
Oleh karenanya banyak alumni game A akan tidak terbiasa
dengan dengan game B karena karakter senjata yang berbeda-beda.
Sebut saja, di Counter Strike, biasanya AK47 akan memberikan
recoil cukup besar dan untuk mengakalinya, biasanya player yang menggunakan
AK47 akan mengarahkan tembakan agar dapat headshot.
Beda Senjata Beda Recoil-nya
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa beda senjata
maka beda juga recoilnya. Salah satu cara ampuh agar mengetahui seberapa besar
dampak dari recoil, maka kita harus mendalami karakter dari suatu senjata.
Intinya adalah kita harus memilih beberapa senjata utama yang
akan kita pelajari dan kuasai nantinya.
Sekedar informasi, senjata berjenis SMG seperti Uzi biasanya
akan memiliki recoil yang lebih rendah dari shotgun atau pun AR sekali pun.
Namun sayangnya adalah Uzi biasanya memiliki jarak tembak
yang rendah dan damage-nya cenderung kecil.
Cara Mengatasi Recoil PUBG
Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengatasi atau
meminimalisir dampak dari recoil di PUBG. Diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Pahami Karakter Senjata
Sekali lagi, kita harus pahami karakter dari senjata. Sebab beda
senjata maka beda pula karakter recoilnya.
Recoil sendiri ada yang ke atas dan ada juga yang kesamping. Jadi
kita harus benar-benar tahu dampak recoil seperti apa yang dihasilkan oleh senjata
yang kita gunakan.
2. Tembak Secara Berkala
Jika kita menggunakan AR, maka jangan menembak secara membabi
buta seperti menggunakan SMG. Biasanya senjata berjenis AR memiliki recoil yang
cukup terasa.
Oleh karenanya, untuk mengakalinya kita harus menembak secara
berkala. Misalnya dari 30 peluru, maka kita bagi dengan 5-6 peluru per sekali
kita menembak (bisa lebih bisa juga kurang).
Kenapa demikian? hal tersebut adalah agar kita bisa
memanfaatkan recovery recoil. Recovery recoil sendiri adalah kondisi dimana
bidikan senjata akan kembali ke titik awal sebelum terkena recoil.
Contohnya adalah jika sekali tembak dengan 30 peluru di
senjata akan membuat recoil dengan lencengan akurasi sebesar 3 meter, maka
dengan menggunakan 5-6 peluru dalam sekali tembak, lencengan akurasi bisa lebih
diminimalisir.
3. Tembak di Bidikan Tertentu
Ini masih terkait dengan karakter recoil dari senjata yang
kita gunakan. Sebagai informasi, di Counter Strike, kita harus membidik kaki
agar headshot jigk menggunakan AK47, lalu kita harus membidik dada agar dapat
headshot saat menggunakan M4A1, dan kita harus membidik area dada atau perut
agar dapat headshot dengan menggunakan AUG.
Jadi pada akhirnya kita harus terbiasa dengan efek dari
recoil. Salah satu cara membiasakan diri dengan recoil adalah berteman dengan
karakter senjata.
Dan membidik area tertentu agar dapat headshot menjadi salah
satu cara kita agar berteman dengan senjata.
4. Upgrade Popor
Singkatnya, popor atau stock atau buttstock atau shoulder stock adalah bagian
belakang atau bagian ekor dari senjata.
Item yang satu ini berfungsi menjadi stabilizer senjata dan
dapat meminimalisir terjadinya recoil pada senjata.
5. Jadilah Sniper!
Salah satu keunggulan dari sniper selain mengendap-endap dan
tidak terlihat adalah senjatanya yang biasanya minim dampak recoil.
Kenapa minim dampak recoil? Sebab biasanya dalam satu kali
tembakan hanya dapat melontarkan satu peluru (misalnya AWP atau AWM).
Namun ada juga yang senapan laras panjang yang dapat memuntahkan
peluru secara beruntun seperti salah satu dari varian Scar.
Sebenarnya jika AWM bisa diset agar dapat memuntahkan peluru
seperti SMG atau AR, maka kami rasa AWM akan menjadi senjata dengan dampak
recoil terburuk.
Namun karena AWM hanya dapat memuntahkan 1 peluru dalam satu
kali tembakan, maka hal tersebut yang membuat dampak recoilnya jadi tidak berasa.
Alasan lain kenapa recoil dari senapan laras panjang kurang
berasa adalah karena tingkat akurasi dari senapan laras panjang seperti AWM
sangat tinggi.
Hal tersebut berbeda dengan shotgun yang sama-sama
memuntahkan 1 peluru namun dampak recoilnya sangat terasa.
Ngomong-ngomong, biasanya shotgun ini menggunakan 1 peluru
yang ketika dimuntahkan, pelurunya jadi banyak. Karena hal itu, shotgun
cenderung tidak akurat dan harus digunakan dalam jarak dekat.
Keunggulan dari shotgun yang bisa diandalkan adalah
damage-nya yang besar. Namun hal tersebut harus dibayar dengan akurasi dan
delay per tembakan yang buruk.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.